Program “Mental Health Issues” STMIK Tazkia Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Mahasiswa

26 Juli 2025

Fadilah Balfas

image


Program “Mental Health Issues” STMIK Tazkia Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Mahasiswa

 

BOGOR, JAWA BARAT – 24 Juli 2025  STMIK Tazkia melalui inisiatif mingguan bertajuk “1 Minggu 1 Ilmu Baru” yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Tazkia, kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif dengan mengangkat tema yang sangat relevan: “Mental Health Issues – Mengenal dan Menjaga Kesehatan Mental di Era Modern.” Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2025 mulai pukul 13.00 WIB di Perpustakaan STMIK Tazkia, dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi.

Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) BEM STMIK Tazkia, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya kesehatan mental di tengah tantangan zaman modern.

Acara menghadirkan Shanaya Balghis Riyona, mahasiswa berprestasi dari Program Studi Teknik Informatika STMIK Tazkia, sebagai pemateri utama. Dalam sesi penyampaian materi, Shanaya menekankan bahwa kesehatan mental merupakan elemen penting dalam menjaga keseimbangan hidup, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti biologis, psikologis, dan lingkungan sosial.

Beberapa gejala umum gangguan kesehatan mental yang dijelaskan meliputi kelelahan mental, kesulitan fokus, perasaan kosong, perubahan suasana hati secara drastis, hingga perasaan negatif yang menetap. Shanaya juga mengulas sejumlah gangguan mental yang sering dijumpai di masyarakat, seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar disorder, skizofrenia, obsessive compulsive disorder (OCD), post-traumatic stress disorder (PTSD), dan narcissistic personality disorder (NPD).

Dalam upaya penanganan, Shanaya memaparkan berbagai pendekatan yang dapat dilakukan, mulai dari psikoterapi, penggunaan obat-obatan, rawat inap di fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, hingga perawatan mandiri yang berkelanjutan.

Menteri Kemenlu BEM STMIK Tazkia, Rahmawati, menyampaikan harapannya melalui kegiatan ini:

“Di era modern ini, tekanan hidup bisa datang dari berbagai arah. Melalui kolaborasi antara Kemenlu dan Kemendagri BEM STMIK Tazkia, kami ingin menghadirkan ruang aman dan edukatif agar mahasiswa dapat lebih sadar dan mampu menjaga keseimbangan mentalnya,” ujarnya.

Program “1 Minggu 1 Ilmu Baru” merupakan bagian dari komitmen STMIK Tazkia dalam menyediakan platform pembelajaran non-akademis yang membangun karakter dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu sosial dan pribadi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan langkah nyata dalam menjaga kesehatan mental secara individu maupun kolektif.

 

 

Share

Konsultasi Gratis